7 Alasan Logis Mengapa Islam Melarang Pacaran
Sobat tentu sudah paham yaa... Bahwa Allah melarang kita pacaran sebelum ijab kabul pernikahan nanti diucapkan.
Lalu
sudahkah kita paham bahwa larangan itu ada sesungguhnya sebagai bentuk
kasih sayang Allah pada diri kita? Ada banyak kasih sayang Allah yang
tersembunyi dibalik larangan itu, mau tahu apa saja? yuk... Simak
uraiannya sebagai berikut:
1.Cinta Allah akan terus terjaga dalam hati saat kita menghindari pacaran
Salah
satu nikmat terbesar dalam hidup adalah saat hati kita terus disirami
oleh cinta Allah. Naah... Sebenarnya saat virus cinta datang kepada
lawan jenis, itu sinyal dari Allah untuk mengenalkan apa sih rasanya
cinta.
Betapa
Allah tahu bahwa kita butuh media perantara agar nantinya dapat
merasakan dahsyatnya cinta pada Allah, yaitu dengan cara memberi rasa
cinta pada lawan jenis. Naah... Saat rasa cinta yang datang kita
kembalikan lagi kepada Allah, maka disitulah momen kita mendapatkam
dahsyatnya rasa cinta pada Allah. Lalu apa yang terjadi saat diri kita
dibanjiri cinta Allah? Tentu saja lebih dahsyat rasanya jika
dibandingkan hanya mencintai makhluk alias lawan jenis.
Jadi
cinta yang datang jangan langsung kita puaskan pada makhluk, langsung
saja pada pemilik makhluknya yaitu Allah, karena balasan cinta-Nya tidak
terbatas berbeda dengan balasan cinta mahluk yang sering terbatas
bahkan mengecewakan.
2.Menghindari diri dari perbuatan yang sia-sia
Remaja
itu identik dengan sosok yang sedang mencari jati diri. Segala hal baru
sering membuatnya penasaran, namun dari situ lah hikmah-hikmah sering
berhasil dipetik, asal rasa penasarannya jangan pada hal-hal keburukan.
Naah...
Jika waktu pencarian jati dirinya kita habiskan dengan pacaran, duuh...
Sayang sekali yaa... Momen-momen menjaring hikmah akan lenyap begitu
saja karena kita habiskan untuk memikirkan cinta yang belum halal.
So... Sobat, please deh... daripada kita pacaran mending kita fokus dengan kegiatan berguna.
3.Menghemat uang
Betulkah
pacaran butuh uang? Pasti lah, Minimal buat beli pulsa jika kita ingin
terus berkomunikasi dengan si dia. Belum kalau harus traktir makan.
Duuh... Nambah pengeluaran lagi deh. Sesudah itu ternyata dia bukan
jodoh terbaik kita, sudah lah uang kita habis, eh... hati kita pun ikut
sakit. Rugi.., Kan?
4.Membuat kita maksimal memoles diri supaya datang jodoh terbaik
Saat
diri kita menahan diri dari keinginan pacaran. Maka waktu kita nantinya
akan kita habiskan untuk terus memoles kehebatan kita. Redam rasa rindu
itu hanya untuk Allah, nanti akan Allah balas dengan hadiah yang tidak
disangka-sangka, bisa dengan dijodohkan oleh orang yang memang kita
sukai, atau bisa jadi dijodohkan dengan yang lebih baik.
5. Tidak akan ada istilah mantan pacar dalam hidup
zaman
internet seperti sekarang, punya mantan pacar itu bisa jadi seperti
siksaan. Karena melalui media sosial pasti deh mau ngumpet juga bakal
ketemu terus. Naah... Ga enak banget kan? Serasa punya "pengawas".
Kebayang
bebasnya kan kalau ga pernah punya pacar, so... Kita ga akan pernah
punya mantan pacar, dan hidup bisa lebih bebas tanpa ada yang kepo.
6.Membuat momen pernikahan menjadi begitu indah dan sakral
Di
negara-negara barat, cinta sebelum menikah begitu dibebaskan, dan gonta
ganti pasangan bahkan sudah bukan hal aneh lagi. Maka saat menikah
mereka justru menyebutnya sebagai kematian cinta, karena menikah
membutuhkan komitmen sehingga itu membuat mereka merasa terpenjara.
Saat
cinta penuh nafsu dilampiaskan tanpa batas, akhirnya sifat sucinya
cinta jadi hilang. Berbeda dengan Islam karena cinta belum halal tidak
boleh dilampiaskan sembarangan, maka saat menikah justru cinta suci
itulah saatnya dibiarkan bebas, sehingga gerbang pernikahan justru
menjadi awal kehidupan cinta dan dari sinilah terasa betapa sakralnya
rasa cinta saat berada dalam ikatan pernikahan.
7.Menikmati Masa Pacaran yang indah sesudah Menikah
Naah...
Itulah hebatnya Islam, saat cinta belum halal, pacaran justru dilarang,
namun berubah hukumnya menjadi halal saat cinta sudah dihalalkan dalam
ikatan ijab kabul. Bahkan berpegangan tangan antara suami istri saja
sudah termasuk mendulang pahala, wiiih... Subhanallah kan? Hebatnya
Islam dalam menjaga cinta? Percayalah... Pacaran setelah menikah jauh
lebih dahsyat karena ada cinta Allah mengalir di dalamnya.
Naah...
Sobat so.. Percaya sekarang kan, betapa sayangnya Allah pada kita
dengan adanya larangan pacaran sebelum menikah? Pada akhirnya larangan
itu ada sebagai bentuk kasih sayang Allah pada kita agar cinta dalam
hati kita tetap suci.
Cinta
yang datang tidak salah, karena Allah ingin kita semua mengenal
cinta-Nya melalui perantara cinta makhluk itu. Maka saat rasa cinta
datang, kembalikan semua rasa cinta itu hanya pada-Nya, nantinya balasan
cinta dari-Nya akan membuat diri kita terus menghebat.
Jemput
jodoh terbaik dengan terus menghebatkan diri dalam balutan cinta Allah
yang terus mengalir di dada. Jangan takut tidak mendapatkan jodoh hanya
karena tidak mau pacaran. Karena jomblo itu prinsip bukan nasib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar